Jumat, 20 September 2024

Perang Dagang Uni Eropa dan China, Siapa yang Bakal Rugi?

Ilustrasi perang dagang Uni Eropa dan China/HO

Disampaikan juru bicara kementerian perdagangan negara dalam sebuah pernyataan, bahwa banding tersebut bertujuan untuk melindungi hak dan kepentingan pengembangan industri kendaraan listrik serta kerja sama atas transformasi hijau global.

"Pada tanggal 9 Agustus, China mengajukan banding ke mekanisme penyelesaian sengketa Organisasi Perdagangan Dunia atas tindakan anti-subsidi sementara Uni Eropa terhadap EV," ujarnya.

Ditegaskan kementerian bahwa putusan awal Uni Eropa tidak memiliki dasar fakta dan hukum.

Bahkan, secara serius melanggar aturan WTO dan merusak situasi kerja sama global secara keseluruhan dalam mengatasi perubahan iklim.

"Kami mendesak UE untuk segera memperbaiki praktik yang salah dan bersama-sama menjaga stabilitas kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-UE serta rantai pasokan dan industri kendaraan listrik," pintanya.

Sementara itu, UE disebut akan membuat keputusan akhir tentang penetapan tarif terhadap kendaraan listrik (EV) asal China pada Oktober mendatang.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal