Senin, 25 November 2024

Polisi Jadwalkan Tes Kejiwaan Pelaku Pembantai Satu Keluarga di Babulu Laut

Rabu, 7 Februari 2024 17:23

JND pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu Laut saat diamankan petugas kepolisian dan menjalani pemeriksaan keterangan. (IST)

VONIS.ID, PPU – Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan remaja JND (17) kepada satu keluarga di Desa Babulu Laut, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Selasa (6/2/2024) kemarin, tentu membuat kaget banyak pihak.

Sebab selain membantai satu keluarga yang terdiri dari lima orang, pelaku yang masih berstatus pelajar kelas 3 SMK itu juga menyetubuhi mayat korban.

Dengan rentetan fakta tersebut, pihak kepolisian pun kini menjadwalkan untuk memeriksa kejiwaan JND.

“Ke depan pasti kita lakukan pemeriksaan kejiwaannya,” ucap Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, Rabu (7/2/2024).

Saat ditanya lebih jauh, polisi berpangkat melati dua itu menyebut hingga saat ini pihaknya belum ada menemukan indikasi gangguan kejiwaan. Pun dari catatan medis atau keterangan dari keluarga pelaku.

“Hingga saat ini belum ada catatan terkait indikasi kejiwaan,” tambahnya.

Meski demikian, AKBP Supriyanto menyebut dari awal pemeriksaan. Tepatnya saat JND mengaku sebagai saksi yang menemukan jenazah kelima korban, dirinya tak menunjukan ekspresi bersalah.

“Iya saat awal melakukan interogasi tidak terlihat rasa bersalah, tapi setelah itu (pengakuan) baru ada raut penyesalan,” terangnya.

Selain menjadwalkan pemeriksaan kejiwaan pelaku, pihak kepolisian saat ini juga mendalami peran pasti kakak JND.

Karena sang kakak diketahui bersama JND menjadi pihak pertama yang melaporkan penemuan jenazah para korban.

“Sementara masih terus kita kembangkan lagi, termasuk mendalami peran si kakak yang diajak melaporkan peristiwa pertama,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan satu keluarga di Jalan Sekunder 8, RT 18 Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur membuat masyarakat geger.

Temuan mayat ke lima orang pertama kali dilaporkan ke Polsek Babulu pada Selasa (6/2/2024) pukul 01.45 Wita.
Korban diketahui merupakan satu keluarga.

Yakni W (35) suami, SW (34) istri, RJS (15), VDS (11) dan JAA (3). Sedangkan pelaku adalah JND (17) remaja yang diketahui masih berstatus pelajar kelas 3 SMK. Diduga dendam menjadi motif pelaku tega menghabisi satu keluarga.

Kejadian bermula saat JND bersama satu rekannya sedang meminum-minuman keras. Dengan kondisi diduga mabuk, JND yang tersulut amarah karena salah satu korban RJS telah meminjam helm namun tak dikembalikan selama tiga hari.

Dengan kondisi diduga mabuk, JND pulang mengambil parang miliknya. Singkat cerita satu keluarga tega dibantai JND dengan menyabetkan parang satu per satu ke arah kepala korbannya. (tim redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal