Unair pun menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu guru besarnya.
Unair kehilangan tokoh yang memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia hukum dan pendidikan di Indonesia.
“Kami berdukacita atas meninggalnya Prof Sahetapy. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” kata dia.
Sebagai informasi, Prof Dr Jacob Elfinus Sahetapy lahir di Saparua, Maluku, 6 Juni 1932.
Ia merupakan guru besar dalam ilmu hukum di Universitas Airlangga, Surabaya.
JE Sahetapy adalah salah satu pakar hukum yang membidani RUU KUHP sejak awal 1990-an.
Untuk memperdalam RUU KUHP, ia menggali langsung ke negara lahirnya KUHP, yakni Belanda.
Selain dikenal sebagai pakar hukum, Sahetapy juga sempat duduk di DPR yaitu di Komisi II mewakili PDIP pada tahun 1999-2004.
Prof Sahetapy semasa hidup kerap tampil di acara televisi.