VONIS.ID - Aksi konvoi begarakan sahur di Samarinda, Kalimantan Timur belum lama ini terpaksa harus ditindak pihak Polresta Samarinda, sebab mudi-mudi yang terlibat justru membuat keresahan dan mengganggu aktivitas lalu lintas.
Dijelaskan Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo bahwa tindakan tegas berupa tilang harus dilakukan lantaran muda-mudi tersebut menggunakan mobil pikap untuk mengangkut belasan orang, yang jelas menyalahi aturan lalu lintas.
"Ini kan membahayakan keselamatan karena mobil pikap digunakan buat angkut barang bukan orang," tegas Gulo saat dikonfirmasi Sabtu (16/4/2022).
Lebih jauh diungkapkannya, puluhan muda-mudi yang sempat diamankan itu berkeliling Kota Tepian dan menyetel iringan musik disko yang justru jauh dari makna Ramadan.
"Suara musik disko yang mereka putar juga banyak diresahkan masyarakat," tambahnya.
Gulo menjelaskan, puluhan remaja itu diamankan saat melakukan konvoi di Jalan Pelita, Samarinda pada Jumat (15/4/2022) pukul 03.00 Wita. Saat terjaring polisi turut mengamankan mobil pikap dan satu motor modifikasi yang digunakan memutar musik disko.
"Kendaraannya sudah kita amankan, Itu ada aturannya di Pasal 183 undang-undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan. Kendaraan yang digunakan tidak sesuai peruntukannya," tegasnya lagi.
Untuk diketahui, tercatat selama bulan puasa, polisi telah mengamankan 91 kendaraan balapan liar dan 2 kendaraan pickup yang digunakan memangkut orang berjoget-joget.
"Kami telah membuat satgas khusus untuk menindak remaja yang konvoi menggunakan musik disco dan balapan liar, total sampai saat ini ada 2 kendaraan mobil pickup, satu kendaraan bermotor modifikasi dan 91 motor yang digunakan balapan liar. Setiap hari jumlah yang kita amankan terus bertambah, sebagain pembalap juga ada yang kita amankan," imbuhnya.
Selain meresahkan konvoi tersebut juga sering kali menimbulkan keributan di jalan raya antara kelompok konvoi dengan kelompok lainnya.
"Beberapa waktu lalu, para remaja yang konvoi ini sempat membuat keributan tapi sudah diamankan anggota patroli," ucapnya.
Keresahan masyarakat bukan kali ini saja,
Sebelumnya beredar video, muda mudi konvoi sambil berjoget di atas mobil pickup memutar musik disco dan viral di media sosial.
Atas tindakan mereka banyak warga mengaku resah atas tingka laku remaja saat membangunkan sahur menggunakan musik disco sambil berjoget-joget.
"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak ikut serta atau pun sekedar menonton kegiatan konvoi semacam ini, Karen dikhawatirkan menjadi magnet, dan dapat menimbulkan kegaduhan," katanya.
(redaksi)