VONIS.ID - Upaya penanganan banjir rob di Kota Bontang, Pemprov Kaltim melalui Dinas PUPR-Pera Kaltim Gelontorkan anggaran Rp 4 Miliar untuk normalisasi Sungai Bontang.
Banjir rob di Bontang disebut sangat mengganggu aktivitas pariwisata Bontang Kuala, serta aktivitas warga yang akan bekerja.
Hal itu mendapat perhatian serius dari Dinas PUPR-Pera Kaltim.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, bahwa warga Bontang sangat berdampak jika musim banjir rob datang.
Banjir rob ini biasanya datang antara pukul 6 hingga 8 pagi dan pukul 5 sore hingga 8 malam.
Diantaranya, kata Nanda, sapaan akrab Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, yaitu jalur masuk kawasan wisata Bontang Kuala yang sudah cukup lama menjadi langganan banjir.
Terkait hal itu, dalam upaya membantu penanganan banjir di kawasan Bontang Kuala dan Api-Api, tahun ini Pemprov Kaltim melalui pihaknya bekerja sama dengan Korem 091/ASN akan melakukan normalisasi Sungai Bontang.