Ia menegaskan, untuk membangun Kota Samarinda lebih baik lagi dibutuhkan keberanian untuk berubah.
“Samarinda harus berani berubah. Dibangun dengan integritas tinggi, tanpa pungli dan korupsi,” tegas Andi Harun.
Wali Kota yang akrab disapa AH itu memastikan bahwa Pemkot Samarinda akan membuka ruang seluas-luasnya bagi tiap elemen masyarakat, akademisi, filantropi dan media untuk saling berkolaborasi dan bersinergi.
Sehingga, Kota Tepian sebagai ibu kota provinsi sekaligus kota penyanggah ibu kota baru siap menghadapi perubahan dan tantangan di masa mendatang.
“No one left behind atau tidak ada yang ditinggalkan. Kita harus berani kolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan Samarinda sebagai kota pusat peradaban,” lantangnya.
Pada kesempatan itu pula, Andi Harun juga menyampaikan progress pencapain 10 program unggulan yang ia canangkan bersama wakilnya, Rusmadi.