Rencana alokasi anggaran untuk pelaksanaan Pro-Bebaya setiap RT dikemas dalam program Rp100-Rp300 juta per RT per tahun.
Hal ini tentunya harus mampu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Selain sosialisasi Pro-Bebaya, Helmi juga menyerap aspirasi masyarakat.
Khsusnya soal keluhan pembangunan infrastruktur yang menjadi senter masalah di kawasan Sungai Pinang.
Seperti pembenahan jalan, perbaikan drainase, pembangunan posyandu, dan perbaikan langgar.
"Usulan-usulan itu kita tampung dulu, dan nanti akan diparipurnakan. Kemudian di awal tahun dimasukkan ke Musrembang," tutupnya. (advertorial)