Jumat, 22 November 2024

Ricky Rizal Buat Grup WA 'Duren Tiga' Pasca Penembakan Brigadir J, Ada Akun Bernama Tuhan Yesus

Selasa, 20 Desember 2022 10:38

Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, terdakwa pembunuhan Brigadir J. Foto: IST

VONIS.ID - Fakta baru kembali terungkap di persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Pada sidang tersebut, terungkap ada grup WhatsApp khusus pasca penembakan terhadap Brigadir J.

Fakta tersebut dibeber ahli digital forensik dari Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Polri, Adi Setya yang menjadi saksi ahli di sidang, Senin (19/12/2022).

Menurut Adi, pihaknya menemukan grup WhatsApp bernama Duren Tiga di salah satu telepon seluler yang mereka periksa dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Menurut Adi, dalam grup itu ada akun atas nama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

"Jadi di hape tersebut ditemukan satu grup WhatsApp dengan nama Duren Tiga. Di dalamnya ada beberapa kontak di grup tersebut, di antaranya ada kontak WA atas nama Irjen Ferdy Sambo. Kemudian ada kontak WhatsApp bernama Putri Candrawathi dan seterusnya," kata Adi Setya, dilansir dari Tempo.co.

Jaksa penuntut umum bertanya apakah betul di grup itu ada nama lima terdakwa pembunuhan Yosua.

"Iya," kata Adi menjawab Jaksa.

Namun, saat diperiksa sudah tak ada lagi percakapan di grup, yang dibuat oleh Ricky Wibowo atau Ricky Rizal, pada 11 Juli 2022.

Namun, untuk akun atas nama Richard Eliezer diketahui ditambah ke grup tak lebih dari satu hari sebelum dikeluarkan.

“Akun WhatsApp atas nama Richard masuk ke dalam grup tersebut tidak lebih dari satu hari. Dia di-add pada jam 5 pagi tanggal 11. Kemudian di-remove dari grup tersebut pada jam 8 tanggal 11. Jadi tidak sampai satu hari,” ujar Adi.

Adi Setya kemudian mengungkapkan jika grup WhatApp Duren Tiga itu ditemukan dari transkrip barang bukti telepon seluler milik Richard Eliezer alias Bharada E.

"Barang bukti nomor 280 dari STP dengan nama Richard," kata Adi.

Dia kemudian mengungkapkan, selain lima terdakwa pembunuhan Brigadir J, ada juga nama lain yang masuk dalam grup WhatsApp tersebut.

Bahkan ada akun dengan nama Tuhan Yesus di sana.

Menurut Adi, nama-nama selain lima terdakwa itu adalah, Damsom Kobam yang diketahui merupakan sekuriti Ferdy Sambo, Daden (Ajudan Sambo), SMD, Tuhan Yesus, Alfanzu (Alfonsius Dua Lurang/Sekuriti), Sadam (Ajudan Ferdy Sambo), Gusti Sejati, Prayogi Iktara, AR 19, dan WTK46.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal