Minggu, 19 Mei 2024

Internasional Terkini

Sakit Hati Ditinggal Menikah, Mantan Pacar Mempelai Wanita Kirim Kado Home Theater Berisi Bom

Kamis, 13 April 2023 8:56

Ilustrasi Pernikahan/IG @semestakreasi

VONIS.ID - Nasib tragis dialami pasangan suami istri yang baru saja melangsungkan pernikahan.

Belum merasakan kebahagian sebagai pasangan suami istri, keduanya justru harus berpisah akibat ledakan bom.

Kejadian tersebut terjadi di Chhattisgarh, India, Senin (3/4/2023).

Hemendra Merawi (25), seorang pengantin pria yang baru saja menikah tewas akibat ledakan bom yang berasal dari kado pernihakan berupa sistem home theater.

Hemendra tewas bersama saudara laki-lakinya.

Dilansir dari Kompas.com, polisi mengatakan bahwa hadiah itu ditanami bahan peledak yang seketika langsung meledak ketika disambungkan ke listrik.

Hamendra meninggal di tempat, sementara saudara laki-lakinya meninggal karena luka selama perawatan.

Menurut pihak kepolisian, bom tersebut dikirim oleh mantan kekasih mempelai wanita yang marah padanya karena menikah dengan pria lain.

Ledakan itu juga mengakibatkan empat orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk seorang anak laki-laki berusia 18 bulan.

Terdakwa yang diidentifikasi sebagai Sarju Markam (33) dari negara bagian tetangga Madhya Pradesh, ditangkap pada Selasa (4/4/2023).

Berstatus sebagai ayah dari dua anak, keluarga wanita menolak Sarju dan mengatur pernikahan dengan pria lain, dalam hal ini Hemendra.

Merasa sakit hati, Sarju pun balas dendam setelah wanita pujaannya memilih menikah dengan Hemendra.

Sehari sebelum pernikahan, Sarju menelepon wanita tersebut dan mencoba membujuknya untuk tidak menikah.

"Kamu akan menikah tapi kamu tidak akan pernah bahagia," kata Sarju menurut kata Inspektur Polisi Lal Umed Singh, dikutip dari Indian Express.

Sarju juga sempat berbicara melalui sambungan telepon dengan Hemendra untuk mengancamnya.

Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, Sarju memiliki sedikit pengetahuan tentang bahan peledak, karena pernah bekerja di unit penghancur batu.

Ia pun memutuskan untuk merakit bom hadiah pernikahan.

Sarju juga menggunakan 1,5 kg mesiu, diekstraksi dari kembang api yang dia beli, bensin dan bahan lainnya untuk memasang sistem musik.

Setelah membungkus kado unit musik yang sarat bahan peledak, Sarju meminta seorang teman untuk memberinya tumpangan ke tempat pernikahan Hemendra pada 31 Maret.

"Ia tidak memberitahu temannya tentang rencananya. Temannya menunggu di luar dan terdakwa masuk, kemudian keluar dengan cepat setelah menyimpan hadiah di bawah hadiah lain," kata Singh.

Hemendra bersama kakaknya tewas ketika membongkar hadiah itu, memasangnya, dan menyalakannya di rumah mereka tiga hari setelah pernikahan.

Dampak ledakan tersebut hingga merobohkan atap rumah dan merusak tiga dinding.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal