VONIS.ID - China diketahui menjadi salah satu negara yang memiliki hubungan baik dengan Rusia, hal ini membuat NATO tak tinggal diam.
NATO khawatir hubungan baik Rusia dengan China, bakal berdampak terhadap jalannya perang di Ukraina.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg memperingatkan tentang meningkatnya hubungan antara China dan Rusia.
Menurutnya, hal tersebut mendesak negara-negara yang percaya pada "demokrasi dan kebebasan" untuk berdiri bersama melawan kekuatan otoriter.
Adapun, setelah Rusia mengirim pasukan ke Ukraina, China berusaha memposisikan dirinya sebagai netral tetapi pada saat yang sama memperdalam hubungan dengan Moskow dan tidak mengutuk invasi tersebut.
"Mengikuti dengan cermat hubungan yang meningkat dan lebih kuat antara China dan Rusia".
Dia mengungkapkan negara-negara itu melakukan latihan militer bersama, serta patroli angkatan laut dan udara.