"Selain itu, dari pemetaan potensi ini ditujukan agar daerah memiliki perencanaan yang jelas dalam melaksanakan KSD dan hasilnya dapat menjadi bahan rancangan untuk diintegrasikan dalam dokumen perencanaan daerah, sehingga KSD terlaksana secara efektif, efisien, terukur dan saling menguntungkan," ungkap Sunggono.
Bimtek pemetaan potensi KSD ini diharapkan bisa memperoleh hasil penting untuk percepatan pembangunan.
Para peserta diharapkan mampu mengidentifikasi isu-isu, potensi, dan permasalahan pelaksanaan urusan pemerintahan yang memiliki eksternalitas lintas daerah dan memungkinkan untuk ditindaklanjuti dengan KSD.
Mengidentifikasi peran masing-masing daerah untuk mengatasi isu-isu, potensi, dan permasalahan yang ada.
Memetakan produk unggulan maupun keunggulan komparatif di Kukar yang dapat menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi dan investasi untuk ditawarkan ke daerah lain maupun luar negeri.
"Perangkat Daerah dapat melaksanakan Kerja Sama Daerah secara terstruktur, kinerja dapat terukur, serta kita dapat meraih penghargaan sebagai daerah yang berprestasi dalam pelaksanaan Kerja Sama Daerah dari Kemendagri," ungkapnya.
(REDAKSI)