“Kita tengarai untuk kebutuhan industri khususnya pertambangan. Kalau benar itu jelas potensi pidana. Tapi akan kita dalami lebih lanjut lagi,” tambah Politisi Fraksi Demokrat ini.
Informasi yang juga dihimpun para anggota dewan dilokasi sidak juga diketahui jika fasilitas khsusu sengaja diberikan.
“Pengakuan supir mereka di fasilitasi slot khusus untuk solar industri. Ada pengepulnya juga, jadi seperti terorganisir,” tambah Eko.
Sementara itu, Jasno Anggota Komisi III lainnya yang ikut sidak mengaku geram dengan ulah pengusaha SPBU yang diduga dengan sengaja telah memfasilitasi hal tersebut.
Bahkan diungkapkan Jasno, sebab antrean yang terjadi dikarenakan pihak SPBU hanya mau melayani dalam waktu tertentu.
“Solarnya ada tapi tidak melayani pembeli, jadi disuruh tunggu sampe jam 5 sore, wajar kalau ada antrean panjang,” ujarnya.