VONIS.ID - Pihak dari Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU) juga beri respon soal kasus video syur.
Hal itu disampaikan kuasa hukum Ketua DPRD PPU Syahruddin Noor, Abdul Rais.
Dikatakan, video syur yang diduga melibatkan kliennya itu adalah jebakan.
Diyakini untuk menjatuhkan nama Syahruddin Noor.
"Sudah pegang bukti video mesum yang tersebar, arahnya pada jebakan untuk menjatuhkan nama baik klien kami," kata Abdul Rais dalam keterangannya di Penajam, dilansir Antara, Kamis (26/1/2023).
Video mesum Ketua DPRD Penajam Paser Utara itu mencuat pada Juni 2022 ketika Syahruddin M. Noor dihubungi pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat untuk datang ke Jakarta.
Kemudian pengurus DPP Partai Demokrat menunjukkan rekaman video mesum Syahruddin Noor bersama wanita berinisial FA di dalam kamar salah satu hotel di Jakarta.
"Klien kami kaget karena tidak menyangka kalau aktivitas di dalam kamar hotel itu ternyata secara diam-diam direkam," ujarnya.