Jumat, 20 September 2024

Pariwara DPRD Samarinda

Soroti Maraknya Tambang Ilegal, DPRD Samarinda Imbau Masyarakat Segera Melapor Bila Dapati Temuan

Kamis, 31 Maret 2022 16:55

AKTIVITAS TAMBANG - Salah satu aktivitas penambangan yang diduga ilegal di kawasan Samarinda terlihat kosong dan telah ditinggalkan para pelaku pengeruk emas hitam/ FOTO; VONIS.ID

VONIS.ID -  Para pelaku tambang ilegal di Kalimantan Timur, khususnya Samarinda seperti tak ada habisnya. 

Jika satu ditindak, maka bisa dipastikan para pelaku lain akan berulah di wilayah berbeda. Polemik itu pun sontak menjadi sorotan serius bagi para legislatif di gedung DPRD Samarinda

Seperti yang diutarakan Markaca, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda yang menyebut bahwa para dewan perwakilan rakyat kerap melakukan monitoring bila mendapati laporan. 

Namun demikian, tak sedikit hasil sidak tak mendapatkan para pelaku yang lebih gesit daripada petugas terkait. 

"Cuman para pelaku tambang ilegal ini juga kucing-kucingan, sehingga saat kita Komisi III melakukan sidak yang tersisa hanya bekas dari tambang," ungkapnya belum lama ini. 

Oleh sebab itu, Markaca mengimbau untuk menyelesaikan permasalahan ilegal minning juga dibutuhkan peran aktif masyarakat. 

"Jadi ketika ada warga yang melihat aktivitas, diharapakan cepat melaporkan, setidaknya kepada dapil dari DPRD di setiap daerahnya. Bahkan jika mau langsung melaporkan ke DPRD kota kami dari komisi III akan selalu sigap menyambut laporannya," imbaunya. 

Politisi Fraksi Gerindra itu juga berharap ke depan ada tindakan lebih tegas terhadap para oknum penambang ilegal yang secara tidak langsung telah merugikan banyak pihak. Terutama Pemerintah Kota Samarinda.

"Karena sayang kalau dimanfaatkan hanya oleh oknum yang tak bertanggung jawab saja. Jadi saya berharap penindakan itu harus jauh lebih tegas lagi, jangan hanya sekedar respon biasa. Setidaknya ada efek jera untuk ke depannya," tegasnya.

Dari semua persoalan tersebut, Markaca menganggap hal paling penting ialah laporan dari masyarakat. Karena jika hal tersebut cepat diberikan, maka penindakannya juga akan jauh lebih akurat.

"Nah yang jauh lebih penting ialah laporan dari masyarakat, ketika ada melihat kegiatan tambang ilegal setidaknya cepat untuk melapor, jangan ketika kegiatan itu sudah selesai baru dilaporkan," tuturnya.

Ditanya mengenai data sementara yang dihimpun komisi III, ia menyebut jika beberapa waktu lalu ada laporan warga soal tambang ilegal yang beroperasi di wilayah pemakaman. Pihaknya pun akan membicarakan hal tersebut secepatnya dan segera meninjau apakah memang benar adanya kegiatan tersebut. 

(advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal