Jumat, 22 November 2024

Tandai 1 Tahun Serangan Dimulai, Rusia Bakal Buat Ukraina Bak Kiamat pada 24 Februari

Jumat, 3 Februari 2023 10:20

Inilah Rudal Sarmat milik Rusia berhulu ledak nuklir

VONIS.ID - Rusia akan segera membuat Ukraina bak kiamat pada 24 Februari 2023 mendatang.

Ya, Rusia kembali akan melancarkan serangan skala besar kepada Ukraina.

Berbicara kepada jaringan berita Prancis, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan pihaknya yakin akan ada serangan militer skala besar-besaran dari Rusia pada 24 Februari nanti, menandai satu tahun serangan Moskow ke Ukraina.

"Kami pikir, mengingat mereka (Rusia) hidup dalam simbolisme, mereka akan mencoba mencoba sesuatu sekitar 24 Februari," kata Reznikov, dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat (3/2/2023).

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Kamis pun mengisyaratkan bahwa negaranya memiliki rencana untuk membayangi kegiatan yang akan diadakan kelompok pro-Ukraina di seluruh dunia.

Ini untuk menandai ulang tahun pertama perang.

Namun, ia menegaskan ini akan dilakukan diplomat dan bukan militer.

"Diplomat Rusia sedang mengerjakan sesuatu untuk memastikan peristiwa yang dipimpin Barat bukan satu-satunya yang mendapatkan perhatian dunia," paparnya.

Rusia akhir-akhir ini seringkali meluncurkan serangan rudal skala besar ke wilayah Ukraina.

Serangan tersebut difokuskan pada instalasi energi, yang menurut Kyiv merupakan sebuah pelanggaran besar lantaran menganggapnya serangan pada infrastruktur sipil.

Tak hanya infrastruktur energi, Rusia juga beberapa kali menghantam hunian penduduk. Terbaru, serangan roket menghantam bangunan tempat tinggal di Kramatorsk, Ukraina Timur.

 

Perang Rusia-Ukraina dimulai saat pasukan Moskow menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Presiden Negeri Beruang Putih, Vladimir Putin, beralasan bahwa serangan ini dilatarbelakangi niatan Kyiv untuk bergabung dengan NATO, yang menjadi salah satu ancaman bagi negaranya.

Selain itu, Putin berniat untuk mengambil wilayah Donetsk dan Luhansk yang sebelumnya dikendalikan Ukraina dan juga mempertahankan wilayah Krimea yang telah dianekasasi sejak 2014.

Ini untuk membebaskan masyarakat etnis Rusia yang disebutnya mengalami persekusi dari kelompok ultra nasionalis Ukraina.

Sementara itu, dalam kemunculan terbarunya kemarin, Putin memberikan peringatan baru ke negara-negara Barat. Ia dengan tegas mengancam mereka yang disebutnya "membahayakan" Rusia dan menyerang secara khusus Jerman karena menyetujui tank tempur untuk Ukraina.

"Kami memiliki sesuatu untuk ditanggapi," ancamnya. "Perang modern dengan Rusia akan sangat berbeda," tambahnya lagi memberi peringatan.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal