Jumat, 22 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Tanggapi Soal Kenaikan Harga BBM, Dewan Samarinda Sebut Bisa Picu Inflasi

Senin, 5 September 2022 18:16

DITEMUI : Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain

VONIS.ID - Dewan Samarinda turut menyoroti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Komisi IV DPRD Samarinda menilai kenaikan harga BBM ini bisa memicu laju inflasi hingga diprediksi mencapai 0,97 Persen.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain.

“Saya berpandangan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi tak seharusnya naik. Alasannya, kenaikan harga pertalite dan solar yang proporsi jumlah konsumen sebesar 79 persen. Kenaikannya juga akan memicu efek domino kenaikan harga komoditas pangan karena kenaikan ongkos transportasi, semua berujung pada menambah beban rakyat banyak,” jelasnya, Senin (5/9/22).

Sani Bin Husain menilai kenaikkan harga BBM bersubsidi saat ini sangat membebani rakyat.

Ia berpandangan bahwa harga BBM subsidi tak seharusnya dinaikkan, mengingat ada 79 persen untuk proporsi konsumen atas Pertalite dan Solar.

Sani Bin Husain bahkan mengatakan kenaikan harga BBM akan berdampak luas, sebab inflasi diperkirakan akan mencapai 0.97 persen jika harga Pertalite mencapai Rp 10.000 per liternya.

"Jika kenaikan pertalite hingga mencapai Rp 10 ribu per liter, kontribusi terhadap inflasi diperkirakan mencapai 0.97 persen, sehingga inflasi tahun berjalan bisa mencapai 6,2 persen. Hal tersebut akan memukul daya beli masyarakat,” terangnya.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal