"Di daerah itu lagi ramai walau kalau dihitung-hitung, kelompok yang tidak bisa dipegang kelompoknya Kalenak," kata dia.
Faizal menegaskan bahwa pelaku penikaman Serka J adalah kelompok yang berbeda dengan pelaku pembunuhan terhadap tukang ojek di Distrik Gome pada Senin (23/1/2023) lalu.
"Itu pasti beda, jauh sekali jaraknya," jelasnya.
Sekedar informasi, Serka Jeki meninggalkan istri dan satu anak.
Istrinya bernama Irna, dan anaknya bernama Sahira, berumur 5 tahun.
Jenazah Serka Jeni dievakuasi ke RSUD Timika, Kabupaten Mimika.
Rencananya jenazah Serka Jeki akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rumah Serka Jeki terletak Desa Buncu, Dusun Nangapambu, RT 11, RW 06, Kecamatan Sape, Kabuapten Bima, NTB.
Sementara, aparat gabungan masih menyelidiki pelakunya.