VONIS.ID, SAMARINDA – Kecelakaan hebat melanda pabrik nikel PT Kalimantan Ferro Industry (KFI), dengan satu pekerja asing Tiongkok yang dikenal dengan inisial CW, saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD AW Sjahranie.
Pekerja berusia 41 tahun ini mengalami luka bakar parah, mencakup 95 persen tubuhnya, setelah insiden kebakaran yang mengguncang fasilitas tersebut.
Keadaan CW yang sangat serius ini memberikan sedikit angin segar, karena, sayangnya, tidak semua pekerja asing yang terlibat dalam insiden ini beruntung. Beberapa di antaranya telah kehilangan nyawa mereka dalam tragedi ini.
Kepala Instalasi Hubungan Masyarakat (Humas) dan Promosi Kesehatan RSUD AW Sjahranie, dr. Arysia Andhina, mengungkapkan bahwa saat ini CW sedang mendapatkan perawatan di Unit Perawatan Intensif (ICU) pasca operasi pertama.
"Luka bakar yang dialami oleh pasien menyebar ke seluruh tubuhnya, dan luka tersebut dikelompokkan dalam kategori combutio grade II-III dengan tingkat keparahan mencapai 95 persen," ungkapnya.