"Kalau di rencana umum pembangunan jalan tol, masuknya 2025. Sekarang progresnya, kabar terakhir sedang finalisasi dokuken lingkungan," kata Aji Firnanda, Selasa (9/8/2022).
Selain itu, Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah membahas terkait model pembiayaan jalan tol.
"Model pembiayaan masih dirancang. Apakah pemerintah full, ataukah seluruhnya investasi, atau antar pemerintah dengan investor, masih belum ditentukan," paparnya.
Meski dihapus dalam daftar proyek strategis nasional, Aji Firnanda menegaskan Tol Samarinda-Bontang tetap akan berproses dan pembangunan fisik dimulai pada 2025.
"Tetap berlanjut di 2025 mulai tahap pembangunan fisiknya. Bukan berarti tidak dibangun pusat. Tetap dilanjutkan," tegasnya.
(redaksi)