"Ini supaya segera diantisipasi agar tidak ada lagi dan terjadi terulang kembali. Ada kemungkinan dugaan ada saling main mata dan dugaan kita hari ini membuktikan jika mereka juga dipungut oleh oknum diduga Dishub," ucapnya.
Sementara itu, dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu menegaskan bahwa akan segera mengumpulkan seluruh personil lapangan yang berkaitan dengan tugas pengawasan kawasan parkir.
"Saya juga langsung ambil sikap besok akan mengumpulkan tim penertiban di lapangan. Karena saya sudah sering perintahkan mereka untuk intens di 3 lokasi pasar, Pasar Sungai Dama, Pasar Pagi dan Pasar Segiri," ujar Manalu.
Mengenai tindak lanjut oknum Dishub yang diduga melakukan pelanggaran pungutan, Manalu akan memastikan lebih dulu dengan berkoordinasi bersama kepala bidang dan kepala seksi yang berkaitan.
"Setelah saya dipanggil pak wali menyampaikan kepada saya ini tolong dibina. Saya juga belum kenal siapa oknum ini. Jadi besok pagi saya akan berkoordinasi dengan kabid dan kasi untuk meminta oknum tersebut menghadap kita untuk dimintai keterangan benar apa tidaknya," jelasnya.
Manalu pun memastikan akan menindak tegas oknum tersebut jika terbukti menerima setoran hasil pungutan parkir seperti halnya yang disampaikan oknum jukir liar tersebut.
Dishub Samarinda Akan Siapkan Jukir Bersertifikat
Vincentius Hari Prabowo, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Samarinda menambahkan, mekanisme perparkiran di Samarinda nanti tidak lagi dapat dilakukan di sembarang tempat.