Jumat, 22 November 2024

Berita Kriminal Hari Ini

Viral Masjid Diobrak-abrik, Al Quran Dilumuri Darah Hingga Pembatas Saf Dibakar

Senin, 12 Desember 2022 7:56

Masjid di Kabupaten Magelang diobrak-abrik, diduga dilakukan oleh ODGJ. Foto: Tangkapan layar Instagram@borobudur_media

VONIS.ID - Jagat dunia maya Tanah Air digegerkan dengan sebuah video yang viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan kondisi sebuah masjid porak-poranda diduga diobrak-abrik oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Parahnya lagi, terdapat sejumlah lembaran Al Quran yang diduga dilumuri darah.

Video itu viral, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @borobudur_media, Minggu (11/12).

Diduga, masjid tersebut berada di Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sesuai yang tertulis pada keterangan video. 

"Masjid diobrak-abrik. Beredar video rekaman sebuah Masjid di Salaman Magelang yang telah diubrak-abrik orang tak dikenal," tulis borobudur_media, dilansir dari Viva.

Dalam keterangan lanjutannya disebutkan sejumlah benda yang berada di dalam masjid rusak.

"Pembatas shaf dibakar, Al Quran dilumuri darah yang diduga darah mens," tulisnya.

Tampak dalam unggahan video itu memperlihatkan kondisi dalam masjid berantakan.

Beberapa karpet digulung dan terlihat bekas bakaran saf pembatas salat.

Kemudian sejumlah kertas dan lembaran Al Quran berserakan di tempat imam salat.

Bahkan di atas mimbar terlihat beberapa lembaran berbahasa Arab diduga Al Quran dilumuri warna merah.

Sementara itu, dilansir dari Detik, peristiwa itu terjadi di Masjid Al-Mahfudz, Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

"Kejadian kemarin, Sabtu (10/12) sekitar jam 09.00 WIB. Itu ada ibu-ibu mau ke kolam bawah, tahu-tahu di dalam masjid sudah terbakar. Ibu itu langsung memberitahu suaminya, kemudian ke sini langsung menyiram sama dibantu warga," kata takmir Masjid, Muhammad Ashar (36), Minggu (11/12/2022).

"Yang terbakar itu kelambu, pemisah antara jemaah laki-laki dan perempuan. Bukan (seperti) kemarin (informasi yang) menyebar Al Quran (yang dibakar). Quran itu, cuma pembalut perempuan itu yang berceceran di dalam dan ada darah-darah. Pembalut itu kan ada darah-darahnya di sekitar pengimaman dan juga ada di belakang, tengah. Ada sekitar empat atau berapa itu, pembalut," katanya.

Disebutnya, setelah kejadian tersebut, masjid langsung dibersihkan.

Warga menduga pelakunya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Takmir menduga orang dalam gangguan jiwa. (Setelah kejadian) Alhamdulillah warga tetap kondusif, aman. Seperti kegiatan ini (mencuci karpet) tetap guyub rukun," tuturnya..

Kejadian serupa di masjid tersebut sudah ketiga kali ini.

Pertama sekitar bulan September, saat itu Al Quran diberi air dan ada botol-botol yang ditinggalkan.

Kemudian yang kedua, Senin (31/10), saat itu ada pembalut.

Lalu ada darah berceceran di kitab untuk khotbah.

"Ya benar, kejadian sudah tiga kali. Yang pertama nggak mencurigakan kayak kitab-kitab sama Qur'an dikasih air, sebelahnya ada botol-botol," tuturnya.

"Yang kedua tanggal 31 Oktober. Itu ada pembalut, ada darah-darah juga, sama kitab-kitab ngaji buat khotbah dicecer-cecerkan ada darah, ada berak. Itu langsung langsung dibersihkan," lanjutnya.

Ditemui terpisah, Kapolsek Salaman Iptu Sukarjo mengatakan sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Dari lokasi kejadian diamankan barang bukti pembatas jemaah dan Al Quran.

"Sampai saat ini jelas dalam penyelidikan. Kita sudah mengamankan barang bukti. Penyelidikan baik dari Polsek maupun Polresta," kata Sukarjo.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal