Minggu, 24 November 2024

Wadirkrimum Polda Sumbar Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Hotel

Kamis, 17 November 2022 21:52

DIBAWA AMBULANCE - AKBP Muchtar ditemukan tergeletak di lantai kamar mandi hotel tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. Sampai saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya perwira polisi itu/ Foto: Antara

VONIS.ID - Oknum polisi ditemukan meninggal dunia di kamar hotel

Sosok polisi itu adalah Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Sumbar AKBP Muchtar Siregar

Ia ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar hotel di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Jenazah AKBP Mucktar ditemukan di dalam kamar mandi hotel itu, siang tadi.

Dilansir dari Antara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan mengatakan, AKBP Muchtar ditemukan tergeletak di lantai kamar mandi hotel tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. Sampai saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya perwira polisi itu.

"Untuk penyebab kematian, sampai saat ini masih belum diketahui," kata Dwi Sulistyawan, Kamis (17/11/2022).

Dia menegaskan, Muchtar memang sedang bertugas di Pasaman Barat. Almarhum, sebelumnya mendapat penugasan langsung dari Kapolda Sumbar Irjen Suharyono untuk berdinas ke Kabupaten Pasaman Barat.

"Beliau sedang ada tugas dari Kapolda langsung," tambah Dwi.

Dia mengakui, Polda Sumbar sangat kehilangan atas kepergian AKBP Muchtar. Menurut Dwi, kinerja Muchtar selama menjabat Wadirreskrimum Polda Sumbar sangat baik. Sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik juga ditangani dengan baik oleh Muchtar.

"Kinerja sebagai anggota kepolisian sangat bagus dan sejumlah kasus kriminal dapat selesai diungkap. Kami turut berdukacita dan merasakan kehilangan yang amat dalam. Semoga seluruh amal ibadahnya diterima di sisi Allah dan diberikan tempat terbaik," kata Dwi.

Muchtar Siregar akan disemayamkan di Mapolda Sumbar pada Kamis malam untuk memberikan penghormatan terakhir. Jenazahnya akan diberangkatkan ke Kalimantan Selatan untuk dikebumikan, besok pagi.

"Besok (Jumat, 18/11) pagi, jasadnya akan diterbangkan ke Kalimantan Selatan untuk dikebumikan," ujar Dwi.

(redaksi) 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal