Keberadaan IKN akan menjadi magnet bagi berbagai pihak untuk datang ke Kaltim, tidak hanya datang dari Pulau Jawa, tapi juga dari Pulau Sumatra, Sulawesi, dan lainnya.
Bahkan mereka juga akan datang dari luar negeri seperti dari China, Rusia, dan Abudhabi.
Untuk itu ia mengapresiasi pelatihan masyarakat yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim di sejumlah lokasi seperti pelatihan pembuatan komposter sekaligus media tanam dan budi daya hortikultura di Samarinda, pelatihan membatik serta budi daya nilam di Tenggarong.
Pelatihan yang dikemas dalam bentuk Workshop TTG merupakan bagian dari upaya penguatan ekonomi kerakyatan di Kaltim, karena dengan pelatihan ini tentu mampu meningkatkan keterampilan masyarakat.
"Workshop TTG ini dimaksudkan untuk menaikkan ekonomi masyarakat, karena dengan memiliki keterampilan membatik, maka produk tersebut bisa dijual dengan harga bervariasi mulai puluhan ribu hingga jutaan, tergantung pada tingkat kualitas batik tersebut," jelasnya.
(advetorial)