Kamis, 2 Mei 2024

Isu Atlet Luar di Cabor Renang, Penjelasan Tim Keabsahan Porprov Kaltim Ditunggu

Selasa, 29 November 2022 17:21

LOGO - Ilustrasi logo pelaksanaan Porprov Kaltim VII di Berau yang terpaksa ditunda karena kesiapan venue dan kendala teknis lainnya/ Foto: HO

Budaya-budaya itu, ia minta tak ada. 

"Bagaimana Kaltim mau berdaulat, kalau hal seperti ini kita tak mampu mencetak atlet. Harusnya diberi sanksi, karena ini merugikan atlet Kaltim. Jangan dibiarkan seperti ini. Biasanya yang melakukan itu, adalah orang-orang yang tak pernah melakukan pembinaan kepada para atlet," ujarnya. 

Dicontohkan, dalam proses pembinaan atlet hingga berhasil, perlu memerlukan kerja keras dan disiplin. Hal itu tak ada didapatkan oleh pihak-pihak yang hanya mendatangkan atlet dari luar. 

"Bayangkan ya. saya ini kan Ketua Harian Kaltim untuk cabor renang. Pernah gak sih membayangkan bahwa anak-anak setengah 5 pagi itu sudah di kolam. Bahkan salat subuh juga di sekitaran kolam. Semua itu dilakukan agar mereka bisa dapat kesempatan bermain di pesta olahraga provinsi ataupun nasional. Bagaimana perasaan mereka jika ada justru atlet luar yang didatangkan hanya karena gengsi untuk medali," ucapnya. 

Sementara itu, Muslimin, Kadisporapar Samarinda, juga menuturkan bahwa pihaknya bersama dengan pelaku olahraga lain di beberapa daerah sudah sepakat untuk menolak hadirnya atlet luar tak sesuai aturan, bertanding di pekan olahraga provinsi

"Kami sepakat dengan beberapa kepala dinas olahraga di Kaltim, untuk tidak menerima mutasi atlet yang tidak jelas. Artinya kita tolak," ujarnya 

Indikasi-indikasi adanya atlet luar dari Kaltim, sempat diungkap Muslimin. 

"Misalnya ada empat daerah, yang satu tim (cabor) itu dari luar semua. Kan tidak bagus. Ini harus disikapi. Dan kami minta tim keabsahan, panitia pengarah dan pengawas KONI Kaltim untuk proteksi atlet-atlet luar yang tidak menguntungkan Kaltim," ucapnya. 

Kembali pada aturan yang ada, mutasi atlet sebenarnya juga telah diatur, baik di KONI Pusat ataupun KONI Kaltim.

"Aturan jelas, kita buka aturan KONI Pusat. Ada juga aturan KONI Kaltim. Mutasi atlet itu,minimal enam bulan sebelum Porprov. Jadi kalau ada (atlet) yang baru sebulan, dua bulan sudah ikut (masuk Porprov), dapatkan KTP dapat Kartu Keluarga, itu tak bisa bertanding. Jadi sama sekali tak boleh ada toleransi. Kehadiran atlet luar yang tak sesuai aturan itu merusak jalannya Porprov Kaltim di Berau," ucapnya. 

(redaksi)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal