VONIS.ID - Menjelang perayaan Natal yang menjadi sukacita bagi umat Kristiani, Vatikan justru disibukkan dengan kasus pedofilia di Gereja Katolik Spanyol.

Media asal Spanyol, El Pais membongkar kasus pedofilia yang terjadi di lingkungan Gereja Katolik Negeri Matador.

Berdasarkan laporan investigasi itu, setidaknya El Pais menemukan 251 tersangka kasus pedofilia di dalam gereja Katolik Spanyol.

Laporan tersebut kini telah diteruskan ke Vatikan untuk ditindaklanjuti.

Tak ingin berlarut-larut, Vatikan berkomitmen membuka penyelidikan internal terkait adanya kasus pedofilia di Gereja Katolik Spanyol.

"Gereja telah membuka penyelidikan besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya di Spanyol, terhadap 251 anggota klerus (golongan rohaniwan) dan sejumlah organisasi dalam gereja yang dituduh melakukan asusila terhadap anak di bawah umur yang telah diselidiki surat kabar ini selama tiga tahun," tulis El Pais sebagaimana dikutip dari Kantor Berita AFP, Senin (20/12/2021).

Dalam laporan investigasi El Pais, ada berbagai macam tuduhan hingga kterangan saksi yang dikumpulkan sejak 1943 sampai 2018.

Laporan tersebut sudah diserahkan kepada Paus Fransiskus di Vatikan pada 2 Desember 2021 lalu.

Sebelum merilis hasil penyelidikannya, surat kabar El Pais telah menerbitkan beberapa kasus secara anonim dalam situsnya.

Kongregasi untuk Doktrin Keimanan Vatikan yang bertanggung jawab untuk menyelidiki tuduhan tersebut, tidak dapat mengkonfirmasi bahwa penyeledikan telah dimulai saat ditanya AFP pada Minggu (19/12/2021) waktu setempat.

Sementara, Konferensi Episkopal Spanyol menegaskan kembali komitmen dan kesediaannya untuk melakukan penyelidikan atas semua kasus pelecehan dan mendorong semua korban untuk menyampaikan pengaduan mereka.

Hal itu disampaikan Konferensi Episkopal Spanyol dalam sebuah pernyataannya, Minggu.

Menurut juru bicara Konferensi Episkopal Spanyol kepada AFP, sejak 2001 lalu, Vatikan sedikitnya telah menerima 220 pengaduan asusila.

(*)