Jumat, 17 Mei 2024

Update Terkini

Jelang Perayaan Nataru 2022, Pemkot Samarinda Akan Bahas Teknis Operasional Tepian Mahakam

Jumat, 26 November 2021 17:4

Ilustrasi Malam Tahun Baru

VONIS.ID - Pemerintah Kota Samarinda akan kembali memonitor tingkat keramaian pengunjung Tepian Mahakam jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) 2022.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyusul adanya instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pemberlakuan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia.

Andi Harun mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat internal terlebih dahulu terkait status Tepian Mahakam yang sebelumnya dibuka pada 20 November 2021 lalu itu.

"Kita akan pertimbangkan tingkat potensi. Kalau memang harus dipaksa tutup, ya tutup demi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat," ucapnya kepada awak media, Kamis (25/11/2021) kemarin.

Untuk diketahui, penerapan PPKM level 3 akan diselenggarakan pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mengacu Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) nomor 62/2021.

Meski demikian, diterangkan Andi Harun, jika aparat Pemkot Samarinda bersama unsur TNI-Polri jumlahnya memadai, maka kawasan Tepian Mahakam besar kemungkinan tak akan ditutup.

Hanya, bakal dibatasi secara ketat yang nantinya diatur dalam regulasi teranyar Pemkot Samarinda.

"Aparat yang kita miliki mampu mengendalikan, (Tepian Mahakam) tidak ditutup atau hanya dibatasi. Tapi kalau sumber daya manusia (SDM) aparat kita tidak cukup, maka kita tidak mau ambil risiko. Akan ditutup," ujarnya.

Pun ditegaskan Andi Harun, dirinya mengimbau seluruh pihak menjelang hari raya natal dan tahun baru agar terus menerapkan protokol kesehatan.

Adapun penerapan PPKM level 3 se-Indonesia, Andi Harun menilai dibalik kebijakan tersebut memiliki latar belakang bahwa pandemi Covid-19 sejatinya belum berakhir, dan seluruh pihak diminta meningkatkan kehati-hatian.

"Jadi, kita ambil positifnya. Kita akan bertemu dengan TNI-Polri, pemuka agama, dan yang biasa melaksanakan tahun baru agar dilakukan sehati-hati mungkin. Untuk menghindari Covid-19," pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal