Minggu, 19 Mei 2024

Berita Pemprov Kaltim

Kaltim Kekurangan Ketersediaan Stok Hewan Kurban Jelang Iduladha, PMK Disebut Bakal Berdampak Pada Kenaikan Harga

Senin, 6 Juni 2022 19:17

DIWAWANCARA: Munawwar, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim

VONIS.ID -  Jelang Iduladha 2022, kebutuhan sapi di Kaltim mencapai 14.659 ekor, sementara saat ini baru tersedia 8.668 ekor.

Hal ini berarti Kaltim masih kekurangan stok hewan kurban.

Terlebih lagi adanya penyakit mulut dan kuku (PKM) disebut akan berdampak pada ketersediaan stok dan harga hewan kurban di Kaltim.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) mengatakan PKM bisa menyebakan kenaikan harga sapi.

"Bisa jadi ada lonjakan harga karena yang mendatangkan mendapatkan tambahan biaya operasional," kata Munawwar, Kepala Dinas PKH Kaltim, Senin (6/6/2022).

Mencegah adanya penyakit mulut dan kuku di Bumi Mulawarman, DPKH Kaltim telah melakukan survailens di 10 kabupaten/kota.

Dari 150 lokasi, 4.720 ekor hewan ternak yang diperiksa, mulai dari sapi, kambing, kerbau, dan domba.

Jelang Iduladha 2022, kebutuhan sapi di Kaltim mencapai 14.659 ekor, sementara saat ini baru tersedia 8.668 ekor.

"Menjelang hari raya kebutuhan sapi kita 14.659 ekor. Ketersediaan kita 8.668 ekor kekurangan sekitar 5.991 ekor," jelasnya.

Untuk hewan ternak kerbau, kebutuhan 12 ekor, saat ini baru tersedia 6 ekor.

Kambing kebutuhan 6.151 ekor, ketersediaan 3.616 ekor, masih kekurangan 2.535 ekor.

Banyaknya kasus PMK ditemukan di Indonesia, disebut juga berdampak pada terhambatnya distribusi hewan ternak ke Kaltim.

"Pasti berimbas adanya surat edaran dari karantina yang melarang lockdown pengadaan lalu lintas bidang ternak, bakal menjadi bias," tegasnya.

"Daerah wabah ada 18 provinsi, yang biasa supply ke Kaltim dari Jatim, Bali, NTB, NTT, Sulawesi," pungkasnya. (ADV / Kominfo Kaltim)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal