Baik dari sisi manajemen, anggaran pengawasan bahkan penambahan jumlah personel dilapangan, hingga upaya antisipasi dini dengan kegiatan serupa Jumat Curhat.
“Dari tahun ke tahun selalu kita sempurnakan. Bahkan pada tahun mendatang jumlah personel akan ditambah terlebih ada IKN dan TPS Khusus di sana. Sekarang sedang kita komunikasikan dengan stakeholder terkait dan semoga semua bisa kita cover dengan baik,” tambahnya.
Selain antisipasi permasalahan dini dengan Jumat Curhat dan kerja khusus di kawasan IKN.
Imam Sugianto membeber, di Kaltim sejatinya ada tiga daerah rawan.
“Konflik sosial yang memungkinkan karena kontestasi (Pemilu 2024), ada di Samarinda, Kukar dan Balikpapan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kaltim Rudiansyah mengungkapkan, pihaknya sependapat dengan yang diutarakan Kapolda Kaltim.