VONIS.ID - Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J telah dilakukan pada Selasa (30/8/2022) lalu.
Bersamaan dengan itu, muncul pula isu baru yakni sosok yang berhubungan dengan Putri Candrawathi bukanlahB Brigadir J, melainkan Kuat Ma'ruf.
Hal itu disampaikan mantan pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Deolipa Yumara.
Dalam perbincangan di studio tvOne, Deolipa Yumara mengungkapkan pendapatnya bahwa rekonstruksi hanya bisa mengungkap fakta-fakta kejadian saja dan bukan motif.
Untuk motif, kata Deolipa, rekonstruksi yang melibatkan para tersangka pembunuhan Brigadir J, yakni Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR, Kuat Maruf, dan Putri Candrawathi itu tak bisa mengungkap motif asli kasus pembunuhan tersebut.
"Untuk motif enggak bisa, karena itu rasa malunya Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf. Rekonstruksi gunanya untuk mengetahui peristiwa pembunuhan di lokasi, tapi untuk motif itu kan kesaksian," kata Deolipa Yumara, seperti dilansir dari tayangan Kabar Petang tvOne, Senin (29/8/2022).
Menurut Deolipa Yumara, di kasus pembunuhan Brigadir J, seolah motif jadi tidak penting untuk diungkap, hal itu diduga karena motif pembunuhan itu berbau aib keluarga.