Selasa, 14 Mei 2024

Kaltim Update

Kebut Percepatan Vaksinasi, Binda Kaltim Sebut Sasaran Sudah Mencapai 470.066 Dosis

Rabu, 13 Juli 2022 17:15

SUASANA: Kegiatan vaksinasi Binda Kaltim yang terus dikebut untuk menciptakan herd immunity dari sebaran wabah Covid-19.

VONIS.ID -  Laju percepatan vaksinasi bagi masyarakat Kalimantan Timur terus dikebut hingga saat ini. Percepatan vaksin pun pasalnya terus dilakukan oleh jajaran Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kaltim, baik secara terpusat maupun door to door ke masyarakat. 

Seperti yang diungkapkan Kabinda Kaltim, Brigjen TNI Danni Koswara melalui Perwakilan Wilayah Samarinda Aldo Timoris menyebut bahwa upaya percepatan vaksinasi Covid-19 hingga Rabu (13/7/2022) kemarin telah mencapai 470.066 dosis. 

Berikut rinciannya, 310.121 dosis kepada masyarakat, 14.365 dosis kepada lansia, 12.894 dosis kepada pelajar dan santri serta 132.686 dosis untuk anak usia 6-11 tahun.

"Saat ini kita sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan capaian 470.066 dosis. Binda terus melakukan upaya percepatan agar mencapai target sasaran hingga 800.500 dosis akhir tahun ini," ungkapnya, ketika dikonfirmasi, Rabu (13/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Aldo mengatakan bahwa Binds Kaltim melaksanakan kembali vaksinasi Covid-19 sesi kedua di Museum Samarinda jalan Bhayangkara selama tiga hari mulai tanggal 11 hingga 13 Juli 2022.

"Pelaksanaan vaksinasi sesi kedua di Museum Samarinda berjalan lancar, antusias masyarakat sangat tinggi makanya kita gelar kembali di Museum Samarinda," jelasnya.

Adapun jenis vaksin yang disediakan di antaranya Pfizer (dosis 1, 2 dan booster), Moderna (dosis 1, 2, dan booster), Astrazeneca (Dosis 1, 2, dan Booster) dan Sinovac (dosis 1 dan 2 untuk anak usia 6-11 tahun).

"Tentu saja penyaluran vaksinasi ini untuk seluruh masyarakat yang belum mendapat vaksin dosis 1, 2 dan booster. Selain pelaksanaan vaksinasi secara terpusat, Binda Kaltim melakukan kegiatan vaksinasi dari rumah ke rumah," terangnya.

Tujuan vaksinasi door to door ini untuk memudahkan masyarakat yang sulit menjangkau lokasi vaksinasi terpusat. Selain itu, juga untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini kembali meningkat ditengah bebasnya menggunakan masker di ruangan terbuka.

"Diharapkan ditengah melonjaknya kasus Covid-19 di negara kita akhir-akhir ini, masyarakat Kaltim khususnya di wilayah Kota Samarinda dapat terbebas dari penyakit Covid-19 yang parah," harapnya.

"Mengingat beberapa daerah di Jabodetabek sudah menerapkan kembali PPKM Level 2, semoga wilayah kita tetap aman. Semoga dengan dilaksanakannya booster ini dapat meningkatkan imun masyarakat dari segala macam penyakit," pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal