"Investasi ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan kami tetapi juga akan menciptakan peluang kerja bagi tenaga kerja terampil kami," kata Sunggono.
Pemerintah dan perusahaan daerah siap berkolaborasi mewujudkan cita-cita ini.
Kabupaten Kukar akan muncul sebagai mercusuar kemakmuran ekonomi dan konektivitas strategis di tahun-tahun mendatang.
Pemkab Kukar juga telah teguh untuk bekerja sama dengan para mitra demi mewujudkan visi bersama tentang masa depan yang sejahtera dan saling terhubung.
Adapun kunjungan delegasi OBOR adalah kegiatan ekonomi, diplomatik, dan geopolitik yang beragam yang sebelumnya bernama New Silk Road (Jalur Sutra Baru) kemudian berubah menjadi One Belt One Road (Satu Sabuk, Satu Jalan/OBOR).
Kegiatan ini merupakan salah satu kebijakan luar negeri dan ekonomi Pemerintah Tiongkok yang paling ambisius.
Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat pengaruh ekonomi Beijing melalui program yang luas dan menyeluruh dalam pembangunan infrastruktur di seluruh negara yang dilewati jalur tersebut.
One Belt One Road (Satu Sabuk, Satu Jalan/OBOR)memiliki dua rincian yaitu jalur sutra ekonomi darat dan jalur sutra maritim berbasis laut yang menghubungkan Asia, Afrika, Oseania, dan Eropa dengan berbagai infrastruktur yang dibangun.
Beberapa proyek antara lain, rel kereta dari Tiongkok ke Eropa maupun rel kereta yang membelah wilayah Asia Tenggara telah dikerjakan OBOR.
OBOR digulirkan berdasarkan perdamaian dan kerja sama, keterbukaan dan inklusivitas, saling belajar dan saling menguntungkan.
Kegiatan ini ditandai dengan diskusi dan tanya jawab serta penyerahan cinderamata.
(REDAKSI)