Jumat, 20 September 2024

Advertorial Pemkab Kukar

Kelompok Tani dari 4 Desa di Kukar Tanam Jagung Hibrida di Lahan Eks Tambang PT Kitadin

Selasa, 16 Juli 2024 9:4

Bupati Kukar Edi Damansyah bersama kelompok tani dari 4 desa di Kabupaten Kutai Kartanegara, menanam jagung hibrida di lahan eks tambang milik PT Kitadin, di Desa Embalut Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (15/6/24).

VONIS.ID - Kelompok tani dari 4 desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menanam jagung hibrida di lahan eks tambang milik PT Kitadin, di Desa Embalut Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (15/6/24).

Perwakilan PT Kitadin Boni mengatakan, 100 hektar lahan eks tambang memang diperuntukkan bagi kelompok tani yang ingin menanam jagung hibrida.

Ada 200 orang yang berasal dari kelompok tani di 4 desa, yakni Desa Bangun Rejo, Desa Embalut, Desa Separi, Desa Kerta Buana, antusias menanam jagung hibrida.

"Mudah – mudahan apa yang kita kerjakan ini bisa membawa manfaat dan berkah bagi kita semua, terutama bisa bermanfaat bagi para anggota kelompok tani di sini," ujar Boni.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Kukar, Edi Damansyah yang ikut menanam jagung hibrida di lokasi eks tambang batu bara milik PT Kitadin.

Pemkab Kukar terus menggenjot para petani agar selalu aktif dalam menanam, terutama memanfaatkan lahan eks tambang agar menjadi lahan produktif.

"Pemanfaatan lahan eks tambang harus memang direncanakan sebelumnya, agar lahan eks tambang tidak ditinggal begitu saja sehingga kawasan eks tambang itu menjadi kawasan yang produktif kembali," ungkap Bupati Kukar.

Edi Damansyah mengucapkan terima kasih kepada PT Kitadin, dengan harapan program tersebut bisa berhasil dan berkembang serta menjadi role model bagi perusahaan lain yang banyak selesai tambang meninggalkan lahannya begitu saja.

Ia berpesan kepada jajaran PT Kitadin agar tetap konsisten dalam pengelolaannya.

Dalam perjalanannya, Edi Damansyah meminta administrasi tetap dibuat sehingga ada perjanjian kerjasama antara PT Kitadin dengan kelompok tani begitupula dengan Pemkab Kukar.

"Kepada kelompok tani benar – benar dikuatkan para anggotanya, karena kelompok tani bisa berjalan dengan baik tidak lepas dari peran anggotanya secara individu. Dimana nantinya setelah ditanam, dirawat dan dipelihara, jangan ditinggal begitu saja," kata Edi Damansyah.

Jagung hibrida sekarang banyak dicari orang, lantaran pemanfaatannya sebagai bahan baku industri pakan ternak dan sebagai makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia.

Sedangkan dalam bentuk biji utuh, jagung hibrida dapat diolah menjadi tepung jagung,beras jagung, dan makanan ringan.

Edi juga menyarankan tidak hanya jagung yang ditanam, melainkan cabai. Sebab, harga cabe sekarang masih mahal. 
"Untuk selanjutnya nanti dari Distanak Kukar akan membantu dengan peralatan modern,karena menanam jagung secara manual dengan luas lahan beratus hektar dikerjakan secara manual akan lambat selesainya," ucapnya.

Tidak lupa, Edi Damansyah mengingatkan kelompok tani agar tidak takut jika kekurangan modal.

Bankaltimtara sebagai mitra Pemkab Kukar akan memberikan bantuan modal tanpa agunan dan bunga.

"Silakan untuk diakses dan pengembaliannya bisa dilakukan setiap musim panen," ungkap Edi Damansyah.

Pada kegiatan tersebut, Bupati turut didampingi Kepala Distanak Kukar Muhammad Taufik, Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, para Kepala Desa di Tenggarong Seberang dan kelompok tani.

(REDAKSI)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal