Sabtu, 5 Oktober 2024

Advertorial Pemkab Kukar

Kepada Pelaku Umkm di Sangasanga, Wabup Rendi Solihin Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreatif

Kamis, 2 Mei 2024 22:14

Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat berdiskusi dengan Wabup Kukar Rendi Solihin, di Aula Kelurahan Sarijaya, Kecamatan Sangasanga, Rabu (1/5/2024).

VONIS.ID - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin mengingatkan pentingnya inovasi dan kreatif saat berdiskusi dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), di Aula Kelurahan Sarijaya, Kecamatan Sangasanga, Rabu (1/5/2024).

Pada kesempatan tersebut, Rendi Solihin mengingatkan daya saing semakin sulit, sehingga pelaku UMKM harus lebih kreatif dalam menghasilkan produk.

Hal ini diperlukan supaya produk olahannya bisa dikenal bukan hanya di kalangan masyarakat sekitar, melainkan hingga di luar daerah.

"Seperti contohnya di Tenggarong Seberang, mereka mempunyai kue khasnya sendiri yaitu Jajak Keroncong dan itu sudah mulai banyak dikenal oleh khalayak ramai," kata Rendi Solihin.

Saat ini, setiap kecamatan di Kukar mempunyai ciri khasnya tersendiri dalam produk UMKM.

Itu tak terlepas dari hasil bumi di masing-masing Kecamatan yang mudah didapat, misalnya perikanan, pertanian, maupun perkebunan.

Dengan adanya produk khas yang dihasilkan tersebut, pelaku UMKM bisa mengolahnya menjadi bahan makanan yang juga mempunyai ciri khas daerahnya sendiri.

"Daerah penghasil ikan misalnya bisa mengolah makanannya berbahan ikan yang diolah secara baik, seperti amplang, kerupuk dan makanan lainnya. Ini harus diolah sebaik mungkin agar bisa menarik mempunyai nilai jual," ucap Wabup Kukar.

Menurut Rendi Solihin, inovasi juga penting untuk membedakan mana produk yang berkualitas dan tidak.

Diharapkan, ke depan para pelaku UMKM di Kukar, khususnya Sangasanga, bisa berkembang lebih maju untuk memudahkan pemasaran produk.

"Jangan sampai bisa dibuat tapi tidak bisa dipasarkan dengan adanya persaingan, jika semua membuat amplang misalnya dan daerah lain membuat produk yang sama mungkin akan susah dalam pemasarannya," ungkap Rendi.

(REDAKSI)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal