"Dari tiga orang, rata-rata dia (para saksi) satu orang menangani 25 sampai 30 orang," kata dia saat dihubungi, Selasa (1/11/2022).
Komarudin mengakui pihaknya belum mengantongi secara detail jumlah korban karena masih dalam proses pendataan.
Salah satu faktornya karena pihak penyelenggara event menyediakan posko kesehatan yang sifatnya darurat.
"Sementara yang tercatat 27 orang di tenda itu. Yang tidak tercatat cukup banyak," ujar dia.
(redaksi)