VONIS.ID, SAMARINDA - Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltim, menggelar agenda vaksinasi massal Covid-19 di Mall Lembuswana, Minggu (28/11/2021).
1.500 dosis vaksin disiapkan jenis AstraZeneca, untuk vaksinasi kepada masyarakat umum usia 18 tahun hingga 60 tahun.
"Pada hari ini mengadakan vaksinasi massal dengan sasaran warga umur 18 hingga 60 tahun.Ada 1.500 dosis vaksin AstraZeneca disiapkan," kata Muhadi Sucipto, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltim, ditemui di lokasi vaksinasi massal.
Gelaran vaksinasi ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim bekerja sama dengan IKA Unhas dan S1 PIN Unmul.
Sementara itu, untuk tenaga medis yang melakukan penyuntikan vaksin, dilakukan oleh 6 puskesmas di Samarinda.
"Ada 60 personel tenaga kesehatan yang melakukan penyuntika vaksin, dari Puskesmas Loa Bakung, Sungai Siring, Makroman, Sambutan, Karang Asam, dan Harapan Baru," jelasnya.
Menurut Muhadi, pelaksanaan vaksinasi massal yang kerap dilakukan pihaknya, bertujuan untuk membantu pemerintah menggar target herd immunity kepada warga Kaltim.
Meski saat ini Balikpapan dan Samarinda telah mencapai target lebih dari 70 persen vaksinasi.
Namun penyunyikan vaksin mesti terus dilakukan guna mencapai kekebalan komunal yang lebih besar.
"Vaksinasi ditingkatkan terus dari target yang ada yakni 70 persen. Kita tingkatkan terus hingga di 80 persen hingga 100 persen," terangnya.
Muhammadiyah Kaltim total telah menyalurkan lebih dari 94 ribu vaksin Covid-19 bagi warga Kaltim.
Total target vaksinasi berada di angka 100 ribu vaksin.
"Vaksin se-Kaltim, di Muhammadiyah Kaltim sudah di 94 ribu vaksin yang sudah kami sebar. Terbesar di Samarinda dan Balikpapan, didaerah lain menyesuaikan," tegasnya.
"Target kami memang ada di 100 ribu dosis vaksin, target itu nanti kami komunikasikan ke daerah-daerah yang berlum tercapai target vaksinasinya," imbuhnya.
Setelah Samarinda dan Balikpapan memenuhi target kekebalan komunal, selanjutnya Pemuda Muhammadiyah Kaltim bakal menyasar daerah-daerah lain yang belum memenuhi target vaksinasi.
"Untuk Samarinda dan Balikpapan sudah melampaui target. Nanti kami sebar ke daerah-daerah lain yang belum memenuhi target," pungkasnya. (*)