VONIS.ID - Ketua KPK Firli Bahuri dipanggil Dewas untuk diperiksa sebagai terlapor dugaan kebocoran dokumen penyelidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM.

Sebelumnya, Dewas KPK telah memeriksa mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, pada Rabu (10/5/2023).

Selain itu, terdapat 17 laporan yang masuk ke Polda Metro Jaya dengan perkara yang sama, baik dari individu maupun dari LSM.

Bahkan, LP3HI, salah satu pelapor Firli telah diperiksa oleh penyidik terkait dengan laporan yang dibuatnya.

Wakil Ketua LP3HI Kurniawan Adi Nugroho meminta ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan yang benar saat nanti diperiksa penyidik terkait perkara yang ada.

"Tidak ada dan saya tidak mau berkomunikasi dengan dia. Silahkan saja pak Firli memberikan keterangan yang benar di depan penyidik Polda Metro," ucap Wakil Ketua LP3HI Kurniawan Adi Nugroho.

Permasalahan ini bermula ketika dokumen diduga laporan hasil penyelidikan KPK beredar di media sosial beberapa waktu lalu.

Dokumen dimaksud diduga memuat kasus dugaan korupsi terkait pemberian izin usaha pertambangan (IUP) di Kementerian ESDM.

Berdasarkan sumber yang mengetahui peristiwa ini, dokumen tersebut diperoleh tim KPK saat menggeledah Kantor Kementerian ESDM pada Senin (27/3) lalu.

Awalnya, penggeledahan tersebut berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi manipulasi tunjangan kinerja atau tukin pegawai di Kementerian ESDM, bukan perizinan tambang.

Menurut sumber ini, temuan tersebut membuat bingung tim penyelidik dan penyidik KPK.

(redaksi)