Senada dengan Teguh, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, yang hadir secara virtual, menekankan pentingnya literasi digital di era informasi saat ini.
"Media harus menjadi garda terdepan dalam melawan hoaks dan ujaran kebencian," ujarnya.
Sementara itu, Ketua JMSI Kaltim, Mohammad Sukri menyampaikan bahwa Rakernas ini menjadi wadah kolaborasi antara media dan pemerintah.
“Sinergi ini sangat penting untuk membangun media yang lebih berkualitas. Pers bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga mitra strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Tema “Lembaran Baru Indonesia” diangkat dalam Rakernas ke-3 ini. Tema ini mencerminkan semangat baru media siber untuk turut serta dalam pembangunan bangsa.
“JMSI berkomitmen menjadi bagian dari perubahan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Kolaborasi yang kuat akan membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih cerah,” tambahnya.