VONIS.ID - Acara Simulasi pemungutan dan perhitungan suara untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di halaman kantor KPU Provinsi Kaltim, Jalan Basuki Rahmat No. 2 pada Sabtu (19/10/2024).
Acara simulasi ini dilaksanakan dalam rangka persiapan teknis terkait pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota yang akan berlangsung.
Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai proses pemungutan dan perhitungan suara.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di lapangan.
Pelaksana Harian (PLH), Ketua KPU Kaltim, Abdul Qoyyim Rasyid, menekankan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam setiap tahapan pemungutan suara.
“Simulasi ini untuk memberikan gambaran kepada KPPS mengenai apa yang harus mereka lakukan saat pemungutan suara berlangsung", ujar Qoyyim dalam sambutannya.
"Prosesnya harus dilakukan secara transparan dan terbuka, serta melibatkan masyarakat dalam setiap tahapannya,” lanjut Qoyyim kemudian.
Menurut Qoyyim, informasi yang diberikan kepada masyarakat harus seluas-luasnya, baik dalam bentuk dokumentasi maupun sosialisasi agar lebih siap mengikuti proses pilkada 2024.
Di samping itu, KPPS juga harus dipersiapkan dengan matang agar proses pemungutan dan perhitungan suara berjalan lancar tanpa kendala.
"Kami berharap dengan simulasi ini, proses pemilihan nanti bisa berlangsung aman, tertib, dan sesuai dengan aturan yang berlaku", tambahnya.
Selain itu, KPU Kaltim juga telah memastikan bahwa persiapan logistik pemilihan berjalan sesuai jadwal, untuk logistik pemilihan seperti surat suara dan alat-alat pendukung lainnya, dijadwalkan tiba di beberapa lokasi penting.
"Pada tanggal 22 hingga 24, logistik pemilu akan dikirim langsung dari Semarang ke Surabaya kemudian akan sampai di Samarinda", kata Qoyyim.
Abdul Qoyyim menegaskan pengiriman logistik pemilu menjadi salah satu hal penting dalam penyelenggaraan Pilkada yang akan diawasi secara ketat agar tidak mengganggu kelancaran pemilihan.
"Semua proses distribusi logistik akan diawasi ketat oleh pihak terkait agar tiba tepat waktu di lokasi yang telah ditentukan," jelasnya.
PLH Ketua KPU Kaltim, Abdul Qoyyim Rasyid, berharap dengan persiapan yang matang, pelaksanaan Pilkada di Kaltim dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan tanpa hambatan.
"Kami optimistis, dengan simulasi dan persiapan logistik yang sudah kita lakukan, Pilkada 2024 di Kaltim akan berlangsung sukses," tutupnya.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), serta perwakilan tim pasangan calon 1 dan 2.
(Redaksi)