VONIS.ID - Perkembangan zaman yang terus maju ke arah modern, tentu diiringi dengan pemanfaatan dunia digital yang lebih baik. 

Tak hanya tentang informasi, digitalisasi pasalnya juga sudah banyak dimanfaatkan untuk menambah pundi rupiah di bidang bisnis. 

Oleh sebab itu, Adi Setiawan Anggota Komisi II DPRD Samarinda melirik adanya potensi penambahan pendapatan asli daerah (PAD) dari bisnis digital yang juga merambah di Indonesia.

Guna mengembangkan bisnis berbasis digital, Adi mendorong, salah satunya bisa dilakukan dengan menciptakan platform bisnis digital khusus milik pemerintah.

"Jadi kalau ada aplikasi yang dihasilkan oleh pemkot tentu ada penghasilan juga, seperti penambahan PAD," kata Adi, Selasa (29/3/2022).

Menurut Adi, di era digitalisasi seperti sekarang ini semua dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada.

Pengembangan UMKM bisa menjadi sumber utama produk bisnis. Pemkot diharapkan hadir untuk mengakomodir karya-karya kreatif yang dibuat.

"Coba lihat sekarang, kebanyakan sudah menggunakan sistem online, pesan makanan saja lewat online," ucapnya.

Selain terfokus pada hasil, Politisi PDI Perjuangan itu juga mendorong agar pemerintah mampu menyediakan ruang khusus untuk menggelar pelatihan bisnis berbasis ITE.

"Ini bisa mengurangi angka pengangguran," pungkasnya. 

(advertorial)