"Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (21/11/2022) malam.
Masih dari data yang disampaikan Ridwan Kamil, setidaknya 326 warga luka-luka dan 13.784 orang mengungsi di 14 titik.
Sementara rumah rusak dengan skala 60-100 persen berjumlah 2.345 unit.
Diketahui, gempa bumi bermagnitudo 5,6 mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022).
Gempa tersebut berpusat pada koordinat 6.84 LS, 107.05 BT atau tepatnya di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi pada kedalaman 11 km.
(redaksi)