Pada 9 November 1945, tentara Sekutu mengeluarkan peringatan kepada warga Surabaya melalui selebaran kertas.
Peringatan tersebut berisi tuntutan agar warga Surabaya menyerahkan semua senjata kepada tentara Sekutu sebelum pukul 06.00 pagi hari berikutnya, 10 November 1945.
Namun, warga Surabaya menolak tuntutan itu. Pertempuran antara kedua pihak pun akhirnya terjadi.
Pertempuran yang berlangsung lebih dari tiga minggu itu membuat ribuan orang meninggal dunia.
Untuk menghargai para pahlawan yang gugur dalam pertempuran tersebut, maka 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan (redaksi)