"Itu juga mungkin, tapi kita lihat kan belum habis tunggu saya juga komunikasi dengan bea cukai," tutur Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dikutip dari CNBC.
Sebelumnya, KPK membeberkan adanya dugaan kasus ekspor ilegal bijih nikel RI ke China sejak 2021 lalu.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 5 juta ton bijih nikel RI diduga telah diselundupkan ke Negeri Tirai Bambu sejak 2021-2022.
(redaksi)