VONIS.ID - Polri mengungkapkan kasus peredaran narkoba yang dikemas menjadi keripik pisang dan "Happy Water" di Yogyakarta.
Bersama Polda DI Yogyakarta, Bareskrim Polri menggerebek dua tempat yang memproduksi 'keripik pisang narkotik' dan narkotika jenis baru berwujud cairan bernama 'happy water' di Banguntapan, Bantul, Kamis (2/11/2023).
Pabrik happy water berlokasi di sebuah rumah daerah Padukuhan Pelem Kidul, Kelurahan Baturetno.
Sementara itu, lokasi produksi keripik pisang narkotik di Kelurahan Potorono.
Wakapolda DIY Brigjen Pol Slamet Santoso mengatakan rumah yang digunakan sebagai lokasi produksi keripik pisang narkotik dan happy water adalah bangunan kontrakan.
Slamet mengatakan para pelaku yang kini telah diamankan mengontrak rumah tersebut baru dua bulan lamanya dan melalui prosedur pada umumnya.
"Namun dari para pelaku ini kan belum bersosialisasi dengan warga yang lain, dan pada saat penanganan kemarin warga cukup membantu karena kita punya program Polisi RW dan Jaga Warga," katanya, dilansir dari CNN.
Masyarakat sekitar, lanjut Slamet, sebelumnya hanya mengenal para pengontrak rumah sebagai warga biasa yang memiliki usaha produksi makanan.
Pasalnya, para pelaku yang menghuni kontrakan tersebut juga sempat membagi-bagikan keripik pisang asli kepada warga sekitar sebagai kamuflase bisnis haram mereka.