Jumat, 22 November 2024

Panen Raya Padi di Sambutan, Wawali Rusmadi: Pangan Adalah Soal Hidup Matinya Suatu Bangsa

Selasa, 10 September 2024 15:39

Wawaali Rusmadi pimpin panen raya padi di Sambutan/Foto: Pemkot Samarinda

VONIS.ID - Berbagai macam persiapkan terus dilakukan Pemkot Samarinda sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN), salah satunya terkait ketahanan pangan.
 
Teranyar, Pemkot Samarinda melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapang Tani) bersama Kelompok Tani Berkat Usaha melaksanakan panen raya padi di lahan seluas 30 hektar, di wilayah Kecamatan Sambutan, Senin (09/09/2024) kemarin.
 
Disampaikan Kepala Dinas Ketapang Tani Samarinda, Muhammad Darham, bahwa keberhasilan panen raya tersebut merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak.
 
Baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, Pemkot Samarinda, dan dukungan pihak swasta, serta pemilik lahan dan kelompok tani setempat.
 
Pelaksanaan panen raya langsung dipimpin oleh Wakil Wali Kota Samarinda (Wawali) Rusmadi Wongso.
 
Secara simbolis, Wawali Rusmadi melakukan panen dengan menggunakan Combine Harvester maupun secara manual.
 
Dalam kesempatan itu, Rusmadi menekankan betapa pentingnya sektor pertanian sebagai salah satu penopang ketahanan pangan.
 
Ia mengatakan bahwa tidak ada bangsa yang maju jika sektor pangannya tidak kuat.
 
"Soal pangan adalah soal kehidupan dan penghidupan. Bung Karno berpesan bahwa soal pangan itu adalah soal hidup matinya suatu bangsa," ujarnya.
 
Atas nama Pemkot Samarinda, Rusmadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung kegiatan pertanian ini.
 
Menurutnya, area pertanian di Samarinda, yang sebagian besarnya merupakan wilayah perkotaan modern, sangatlah berarti.
 
Paling tidak, hasil pertanian ini diharapkan mampu menyuplai kebutuhan lokal.
 
 Rusmadi juga menyapa sahabat tani seluruh Indonesia melalui program live TV Tani Indonesia.
 
Rusmadi mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan panen raya di Samarinda adalah semangat gotong royong, terlebih area pertanian di Samarinda sangat terbatas.
 
Sebab, sejatinya wilayah Samarinda sebagai kota modern dan sekaligus merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur didominasi oleh permukiman penduduk, pertokoan, pabrik/industri, perhotelan, dan mall. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal