Jumat, 22 November 2024

Berita Pemprov Kaltim

Pemerintah Kembali Buka Keran Ekpor CPO, Harga TBS Sawit Merangkak Naik

Senin, 23 Mei 2022 19:9

MENJELASKAN : Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ujang Rachmad

VONIS.ID, SAMARINDA - Keran ekpor minyak sawit mentah (CPO) kembali dibuka Pemerintah pada Senin (23/5/2022).

Sebagaiman diketahui sebelumnya pemerintah melarang ekpor minyak sawit mentah.

Larangan ekspor tersebut dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah harga dan stok minyak goreng dalam negeri yang terjadi pada beberapa waktu lalu.

Pembukaan kembali ekspor CPO ini disampaikan Ujang Rachmad, Kepala Dinas Perkebunan Kaltim.

"Iya hari ini (membuka ekspor CPO). Kalau pengaruh pasti ada, karena ini hubungan sebab akibat," kata Ujang, Senin (23/5/2022).

Ujang mengatakan dengan pencabutan larangan ekspor ini diharapkan harga tandan buah segar (TBS) sawit kembali naik dari sebelumnya.

"Memang dampaknya kemarin penurunan harga TBS sawit, seharusnya tidak terjadi lagi. Apakah dia akan mempengaruhi harga penetapan, itu harus dilihat nanti, bisa iya bisa tidak," lanjutnya.

Saat ini harga TBS di tingkat petani saat ini berkisar di harga Rp2.011/kg.

Sebelum dibukanya keran ekspor CPO diumumkan, harga rata-rata TBS di tingkat petani mencapai Rp1.775/kg.

Diharapkan harga TBS kembali normal di kisaran harga Rp2.800 hinhga Rp3.800 per kg.

"Harga TBS bulan Mei ini nanti di akhir bulan ditetapkan, kami pun belum tahu," ujarnya.

Dijelaskan Ujang, dampak penutupan ekspor beberapa waktu lalu mengakibatkan tangki yang dimiliki perusahaan nyaris penuh akibat CPO tertahan.

"Rata-rata kaltim 29 hari saja bisa bertahan bahkan ada pabrik yang sudah penuh. Ada yang tinggal 5 hari, 10 hari, tapi rata-rayq Kaltim 29 hari," tegasnya.

"Bisa berhenti beroperasi kan kalau tangki penuh. Perusahaan dan rakyat sendiri yang rugi karena larangan ekspor," pungkasnya. (ADV / Kominfo Kaltim)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal