VONIS.ID - Proyek pembangunan sekolah terpadu bertaraf internasional di Samarinda terus berjalan sesuai rencana.
Pembangunan tersebut merupakan upaya nyata Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Sekolah ini berlokasi di eks SMP Negeri 16, Jalan Jakarta, Loa Bakung, dengan anggaran mencapai kurang lebih Rp 70 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, mengungkapkan bahwa sekolah ini akan menjadi percontohan dengan berbagai fasilitas lengkap dan sistem pembelajaran berbasis bilingual.
“Kami berharap ke depannya setiap kecamatan di Samarinda memiliki sekolah terpadu seperti ini. Namun, kita mulai dari yang di Loa Bakung dulu. Nantinya, sekolah ini akan dilengkapi fasilitas terbaik, guru yang kompeten, dan proses pembelajaran bilingual. Selain itu, kami juga ingin memperkuat nilai keagamaan, akhlak, dan karakter siswa sehingga menjadi model sekolah percontohan,” ujar Asli Nuryadin.
Sekolah terpadu ini dirancang dengan jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA.
Selain itu, area sekolah tersebut juga strategis lantaran dekat dengan masjid. Asli memastikan bahwa pembangunan ini berdasarkan pertimbangan penuh, sehingga menciptakan model pendidikan yang komprehensif.