"Ini adalah set menu yang nantinya kami implementasikan sebagai bagian dari uji coba. Kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan asupan yang bergizi seimbang," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa kebutuhan gizi setiap anak berbeda tergantung usia mereka sehingga menu akan disesuaikan.
"Tingkat gizi anak-anak berbeda-beda, terutama antara TK, SD, hingga SMP/SMA. Oleh karena itu, setiap jenjang pendidikan akan mendapatkan menu yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi mereka," jelasnya.
Program ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan anak-anak di Samarinda khususnya dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka.
"Dengan program ini kami berharap anak-anak bisa mendapatkan makanan yang bergizi dengan kualitas yang terjaga," pungkasnya. (*)