Melihat hal tersebut, Afif mengaku sebagai rekanan pemerintah dalam waktu dekat sedang merencanakan kembali pelaksanaan pasar murah.
Hal itu diharapkan dapat membuat masyarakat tak lagi sulit mencari kebutuhan akan komoditas minyak goreng di Kota Tepian.
"Harapannya masyarakat terbantu dan tidak sulit lagi mencari komoditas minyak goreng," sebut Afif.
Diberitakan sebelumnya, dalam operasi pasar murah ini masing-masing warga diberi jatah mendapatkan 3 liter minyak goreng curah seharga Rp 14 ribu per liter.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyebut, pemerintah bersama Perumda Varia Niaga akan kembali mengalokasikan 500 ton minyak goreng curah lagi dalam waktu dekat.
"Ini bentuk intervensi pemerintah, agar masyarakat mendapatkan minyak goreng murah dibandingkan harga minyak kemasan di luar," ujar Andi Harun kepada awak media. (Advertorial)