Demi mencapai tujuan tersebut, peranan pendukung bagi para generasi muda juga dirasa sangat diperlukan.
Minimal, kata Celni, adanya dorongan motivasi dan dukungan sarana-prasarana dari pemerintah setempat.
"Kita harus banyak mengupgrade diri baik kemampuan, pendidikan maupun kinerja agar dapat menjadi pemuda yang bermanfaat," ujarnya.
Pada perayaan Hari Pahlawan ini juga dirasa Celni patut disyukuri secara lebih oleh masyarakat Benua Etam.
Sebab Sultan Aji Muhammad Idris telah didapuk sebagai tokoh pahlawan nasional.
"Kita tentu sangat berbangga, akhirnya Kaltim punya pahlawan yang diakui secara nasional. Mudah-mudahan tidak menyurutkan semangat pemuda untuk selalu berbuat. Sehingga kita bisa menjadi pahlawan selanjutnya di generasi yang akan datang," pungkasnya. (advertorial)