Ekti menjelaskan bahwa jalan Kubar-Mahulu memegang peran strategis sebagai jalur utama transportasi darat, terutama untuk distribusi kebutuhan logistik dan sembako.
Selama ini, masyarakat masih bergantung pada transportasi sungai melalui Sungai Mahakam yang berbiaya lebih tinggi.
Dengan perbaikan jalan, biaya distribusi dan harga kebutuhan pokok di daerah diharapkan dapat ditekan, sehingga memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, khususnya di pedalaman Mahakam Ulu.
“Biaya transportasi akan jauh lebih hemat dibandingkan melalui sungai yang masih banyak digunakan. Dampaknya sangat besar bagi masyarakat di pedalaman Mahakam Ulu,” tambahnya.
Legislator dari daerah pemilihan Kubar dan Mahulu ini menegaskan bahwa alokasi anggaran saat ini belum cukup untuk menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di wilayah tersebut.
Ia menyebutkan bahwa jalan penghubung Kubar-Mahulu, meski statusnya sudah jelas, memerlukan tambahan anggaran yang signifikan untuk mempercepat perbaikan demi mendukung aksesibilitas masyarakat.